Beranda » Pertanian » Upaya Mengurangi Gas Metan dari Sektor Peternakan
click image to preview activate zoom
Diskon
-16%

Upaya Mengurangi Gas Metan dari Sektor Peternakan

Rp 98.400 Rp 85.000
Hemat Rp -13.400
Stok Tersedia
Kategori Pertanian
Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan lebih cepat! Order Cepat
Bagikan ke

Upaya Mengurangi Gas Metan dari Sektor Peternakan

Penulis             :  Dr. Roni Pazla, S. Pt, MP

Antonius, S.Pt. M. Si

Ir. Erpomen, MP

Dwi Nanda Indah Sari, S.Pt.

 

Ukuran            : 15,5 x 23 cm

Tebal               : 151 Halaman

Cover              : Soft Cover

 

Sinopsi Buku

Perubahan iklim dan pemanasan global merupakan fenomena yang sedang terjadi dan intensitasnya meningkat setiap tahun. Peningkatan suhu bumi menyebabkan terjadinya cekaman panas (heat stress) pada ternak. Mekanisme tubuh ternak untuk menstabilkan suhu adalah dengan membuang panas ke lingkungan melalui pernafasan, mendistribusian darah secara berlebihan ke peripehery dan mengurangi produksi panas metabolik dengan membatasi konsumsi pakan. Respon fisiologis ternak ini akan berdampak negatif terhadap fermentasi rumen, pencernaan dan metabolisme, tingkat imunitas, sistem hormonal dan reproduksi, pertumbuhan dan produktivitas ternak, serta menyebabkan terjadinya stess oksidatif dan pengurangan kualitas daging dan susu.

Selain menjadi sektor yang memperoleh dampak negatif dari pemanasan global, peternakan juga memiliki kontribusi terhadap emisi gas rumah kaca (GRK), yaitu sekitar 14.5% dari total emisi GRK antropogenik (49 Gt CO2 eq / tahun), atau 7.1 Gt CO2 eq/tahun yang terdiri dari 3.1 Gt CO2 eq/tahun dalam bentuk CH4; 1.92 Gt CO2 eq/tahun sebagai CO2, dan 2.06 Gt CO2 eq/tahun sebagai N2O. Sekitar 44% dari emisi GRK yang berasal dari ternak terjadi dalam bentuk metana (CH4). Metana memiliki efek pemanasan global 23 kali lebih besar dari CO2. Ternak ruminansia secara alamiah akan membentuk metana dalam proses fermentasi rumen untuk mempertahankan keseimbangan metabolisme di dalam tubuh. Produksi gas metana mengakibatkan terjadinya kehilangan energi pakan sekitar 8-14% dari total energi tercerna.

Cekaman panas pada ternak adalah sebuah keniscayaan yang semakin hari akan semakin terlihat dampaknya, seiring dengan semakin meningkatnya suhu bumi. Oleh sebab itu, dibutuhkan teknologi untuk menghambat terjadinya dampak negatif cekaman panas, dan teknologi untuk membantu ternak beradaptasi dengan dampak yang mungkin terjadi. Demikian juga dengan produksi metana enterik, teknologi untuk meminimumkan gas metana dari ternak ruminansia perlu terus dikembangkan. Buku ini memaparkan beberapa alternatif teknologi pakan dalam upaya adaptasi dan mitigasi pemanasan global. Selain itu, untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam, juga dipaparkan kondisi pemanasan global saat ini, mekanisme fisiologis tubuh ternak terhadap cekaman panas (heat stess), dampak cekaman panas terhadap performan dan kualitas produk peternakan, serta sitem pencernaan ruminansia dan mekanisme pembentukan metana enterik.

Upaya Mengurangi Gas Metan dari Sektor Peternakan

Berat 300 gram
Kondisi Baru
Dilihat 243 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait

Temukan juga kami disini
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Silahkan klik untuk chat ini

Siti
● online
Siti
● online
Halo, perkenalkan saya Siti
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: