Beranda » Ekonomi » PROSES GREEN PURCHASE INTENTION INDUSTRI KRIYA KAYU DI PEKANBARU
click image to preview activate zoom
Diskon
13%

PROSES GREEN PURCHASE INTENTION INDUSTRI KRIYA KAYU DI PEKANBARU

Rp 70.000 Rp 80.000
Hemat Rp 10.000
Stok Tersedia
Kategori Ekonomi
Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan lebih cepat! Order Cepat
Bagikan ke

PROSES GREEN PURCHASE INTENTION INDUSTRI KRIYA KAYU DI PEKANBARU

Judul               :

PROSES GREEN PURCHASE INTENTION

INDUSTRI KRIYA KAYU DI PEKANBARU

Penulis             :

Tengku Firli Musfar

Henni Noviasari

Meilisa

Ukuran            : 15,5 x 23 cm

Tebal               : 88 Halaman

No ISBN         : 978-623-56871-4-8

 

 

 

 

Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup memaksa para produsen dari berbagai macam produk mulai beralih menggunakan bahan-bahan yang tidak merusak lingkungan atau bahan yang ramah lingkungan (green product). Bahan-bahan yang dimaksud tidak hanya bahan baku produk melainkan juga menyangkut material lainnya seperti kemasan produk, pelabelan, karton pembungkus dan lain sebagainya. Perubahan ini menimbulkan tantangan yang harus dijawab oleh perusahaan, yang dapat berupa peluang atau ancaman. Perusahaan yang pintar akan  memandang isu lingkungan hidup sebagai peluang untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen, bukan ancaman. Perusahaan akan mengaplikasikan isu lingkungan dalam aktivitas pemasaran yang mereka lakukan, sehingga menimbulkan fenomena baru dalam dunia pemasaran berupa konsep green marketing.

 

Perkembangan teknologi kini telah mengubah industri finishing kayu. Bahan finishing/cat yang dulunya hanya bisa dilarutkan menggunakan thinner kini bisa menggunakan air saja sebagai bahan pelarutnya. Cat kayu berpelarut air atau lebih dikenal dengan cat water based ini mulai banyak dicari, baik dari kalanganindustri maupun di kalangan para penghobi. Di kalangan industri, penyebabnya adalah regulasi dari negara-negara tujuan ekspor yang melarang penggunaan bahan kimia berbahaya untuk semua produk yang masuk ke negara tersebut.

 

Meningkatnya jumlah workshop kriya kayu di Pekanbaru berdampak pada meningkatnya penggunaan bahan baku kriya kayu di antaranya adalah cat kayu sebagai bahan yang digunakan dalam sentuhan akhir produk. Jika para pengusaha kriya kayu masih banyak yang menggunakan cat berpelarut non air seperti solvent, thinner dan lain-lain maka akan berdampak buruk bagi lingkungan karena mengandung VOC (volatile organic compound), timbal dan merkuri. Untuk mengatasi masalah itu dimungkinkan solusinya adalah dengan meningkatkan green purchase intention konsumen dengan menggunakan cat kayu yang ramah lingkungan. Namun konsumen terkendala pada harga dari cat kayu berpelarut air (waterbased) yang lebih mahal dibanding cat kayu berpelarut solvent (solvent based).

PROSES GREEN PURCHASE INTENTION INDUSTRI KRIYA KAYU DI PEKANBARU

Berat 300 gram
Kondisi Baru
Dilihat 158 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait

Temukan juga kami disini
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Silahkan klik untuk chat ini

Siti
● online
Siti
● online
Halo, perkenalkan saya Siti
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: